Jangan Melihat ke Belakang
Mutiara Kata di atas terbaca: Mereka yang selalu mengaca pada masa lalu, akan melewatkan kesempatan sukses pada masa depan.
Data karya:
Dibuat di Makassar Sulsel Indonesia pada tanggal 17 Desember 2012. Ukuran: 30 x 42,5 Cm. Media: Tinta Cina di atas kertas. Koleksi: Pribadi.
Suratul Faatihah (Pembuka)
Al-Faatihah karya Abd. Aziz Ahmad, 2011
Dengan nama Allah yang Mahaluas dan kekal belas kasih-Nya kepada orang mukmin, serta Maha Penyayang kepada semua makhluk-Nya. Segala ungkapan puji dan syukur hanyalah berhak ditujukan kepada Allah, Pengatur dan Penguasa alam semesta. Yang Mahaluas dan kekal belas kasih-Nya kepada orang mukmin, serta Maha Penyayang kepada semua makhluk-Nya. Tuhan yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami taat dan tunduk, dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan untuk menaati-Mu. Tuntunlah kami mengikuti Islam, agama yang diikuti oleh orang-orang yang telah Engkau karuniai hidayah Islam sampai mati, bukan agama yang diikuti oleh kaum Yahudi yang dihinakan oleh Allah, dan bukan pula agama sesat yang diikuti oleh kaum Nasrani yang menolak kenabian Muhammad.
Data karya:
Karya dibuat di Makassar Sulsel Indonesia, tanggal 28 Agustus 2011. Ukuran: 21x 29,5 cm. Media: Tinta Cina di atas kertas. Koleksi: Pribadi.
Doa untuk Keluarga
Doa Keluarga karya Abd. Aziz Ahmad, 2003
Doa di atas diambil dari Al-quranul karim Surah Al-Furqaan ayat 74, yang artinya sebagai berikut: Wahai Tuhan kami, jadikanlah isteri-isteri dan anak-anak kami orang-orang yang shalih. Jadikanlah anak keturunan kami suri tauladan bagi orang-orang yang shalih.
Data karya:
Karya kaligrafi ini dibuat di Makassar Sulsel, tanggal 1 Juli 2003. Ukuran: 18 x 25 cm. Media: Tinta Cina di atas kertas. Koleksi: Pribadi.
Anggota Badan Menjadi Saksi
Saksi yang Adil karya Abd. Aziz Ahmad, 2012
Karya kaligrafi Islam di atas dibuat di Makassar pada tanggal 13 April 2012. ukuran: 21 x 29,5 cm. Media: Tinta Cina di atas kertas. Koleksi: Pribadi. Karya ini diambil dari Al-Quranul karim Surah Yaasin: 65. Artinya sebagai berikut: “Pada hari kiamat ini Kami mengunci mulut-mulut manusia. Tangan-tangan merekalah yang berbicara kepada Kami dan disaksikan oleh kaki-kaki mereka, untuk menceritakan apa saja yang telah mereka kerjakan dahulu di dunia”.
azakaligrafi 