Sebaik-baik Manusia
Hadis di atas menyatakan bahwa: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberi manfaat kepada sesama manusia”. Dengan demikian sesuai pribahasa yang menyatakan harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan jasa dan budi baik yang akan dikenang sepanjang masa.
Data karya:
Dibuat di Manado dan diselesaikan di Makassar, 8 Oktober 2016/ 7 Muharram 1438 H. Ukuran: 21 x 29,7 cm. Media: Tinta Cina di atas kertas. Koleksi: Pribadi.