Tawakkal

Tawakkal

7 Sya'ban 1439 H.

Tawakkal karya Abd. Aziz Ahmad, 2018

Doa bertawakkal kepada Allah SWT. Dalam kehidupan sehari-hari kita senantiasa berhadapan dengan berbagai problematika kehidupan. Berbagai harapan dan angan-angan tidak semuanya terkabulkan sesuai dengan harapan. Dengan demikian hendaknya kita berdoa dan bertawakkal menyerahkan segala urusan kepada Yang Maha Kuasa, agar kita memperoleh ketenangan jiwa. Sebab jiwa yang tenang akan mendatangkan kebahagiaan.

Data karya:

Dibuat di Makassar Sulawesi Selatan Indonesia. Ukuran: 21 x 29,7 cm. Media: Tinta Cina di atas kertas.

Koleksi: Pribadi.

Kejujuran

Ketegasan, Kejujuran dan Berkata Benar

Makassar, 5 Des 2018

Kejujuran karya Abd. Aziz Ahmad, 2018

Kaligrafi aksara Lontara di atas berisikan falsafah orang Bugis yaitu: Getteng (tegas), Lempu (jujur) dan Adatongeng (berkata benar). Ketiga pangaja atau pappaseng ini dijadikan sebagai pegangan dalam menempuh kehidupan. Terlebih lagi kalau itu menjadi karakter seorang pemimpin akan mendatangkan ketentraman, kedamaian bahkan kebahagiaan dalam hati sanubari setiap orang di bawah kepemimpinannya.

Data karya:

Karya dibuat di Makassar Sulawesi Selatan Indonesia, 5 Desember 2018/ 27 Rabiul Awal 1440 H. Ukuran: 21 x 29,7 cm. Media: Tinta Cina di atas kertas. Koleksi: Pribadi.

Saling Mengingatkan

Saling Mengingatkan

26 Safar 1440 H

Saling Mengingatkan karya Abd. Aziz Ahmad, 2018

Kaligrafi aksara Lontara di atas berbunyi: “Malilu Sipakainge’ Maingeppi Nafaja“. Maksudnya adalah kalau ada orang lain yang kita anggap keliru atau berbuat suatu kesalahan atau dosa, hendaknya kita segera saling mengingatkan atau menegurnya dan tidak bosan hingga dia sadar untuk kembali menempuh jalan yang benar.

Data karya:

Dibuat di Makasar Sulawesi Selatan Indonesia, 4 November 2018/ 26 Safar 1440 H. Ukuran: 21 x 29,7 cm. Media: Tinta Cina di atas kertas.

Lettumemenni

Lettu Memenni Inappaki Joppa

25 Okt 2018

Lettumemenni karya Abd. Aziz Ahmad, 2018

Kalimat Pappaseng dalam Bahasa Bugis di atas berbunyi: “Lettumemenni inappaki joppa“.  Aksara Lontara ini dilengkapi dengan penanda huruf mati (konsonan) berupa huruf “ma” kecil di atas huruf, misalnya huruf “Ta” diberi tanda konsonan sehingga dibaca “t”.  Pappaseng ini berisi nasihat kepada kita, agar sebelum melakukan sesuatu pekerjaan hendaknya dipikirkan dan direncanakan dengan matang, sehingga kita berhasil dan tidak menemukan kendala berarti dalam mewujudkan cita-cita yang telah diimpi-impikan.

Data karya:

Dibuat di Makassar Sulsel Indonesia, 25 Oktober 2018/ 16 Safar 1440 H. Ukuran: 21 x 29,7 cm. Media: Tinta Cina di atas kertas. Koleksi: Pribadi.

Akhlak Mulia

Akhlak yang Mulia

12 Okt 2018

Akhlak Mulia karya Abd. Aziz Ahmad, 2018

Karya ini dibuat di Makassar Sulawesi Selatan pada Jumat tanggal, 12 Oktober 2018/ 3 Safar 1440 H. Maksud dari kaligrafi Lontara di atas adalah; orang selalu dikenang lantaran dia memiliki akhlak yang mulia. Orang senantiasa membicarakan kebaikan budi pekertinya, memiliki sifat antara lain tidak suka menyakiti saudaranya baik secara fisik maupun dengan lisannya.

Data karya:

Ukuran: 21 x 29,7 cm. Media: Tinta Cina di atas kertas. Koleksi: Pribadi.

Genius

Kerja, Kerja dan Kerja

Sept 2018

Genius karya Abd. Aziz Ahmad, 2018

Genius is 1 % inspiration 99% perspiration.  Yang dikatakan genius adalah 99% didapatkan dari hasil kerja keras dan kerja cerdas, selebihnya yang 1% adalah inspirasi atau ilham.

Data karya:

Dibuat pada akhir September 2018. Ukuran: 14,7 x 42 cm. Media: Tinta Cina di atas kertas. Koleksi: Pribadi.

Sederhana

Berlaku Sederhana

29 Ags 2018

Kesederhanaan karya Abd. Aziz Ahmad, 2018

Sabda Rasulullah SAW. “Khairul Umuuri Ausathuhaa” artinya dalam bahasa Bugis: Sidecengdecengna gau lalotengngae. Maksudnya adalah sebaik-baik perkara adalah yang tengah-tengah, tidak berlebih-lebihan.

Data karya:

Dibuat di Makassar Sulawesi Selatan pada tanggal, 29 Agustus 2018/ 17 Zulhijjah 1439 H. Ukuran: 21 x 29,7 cm. Media: Tinta Cina di atas kertas. Koleksi: Pribadi.

Consistent

Amalan yang Tetap

30 Agustus 2018

“Consistent” karya Abd. Aziz Ahmad, 2018

Karya kaligrafi Islam Kontemporer di atas menganjurkan agar kita senantiasa konsisten dalam melakukan kebaikan (amala mannennungeng) walaupun hanya kecil atau sedikit. Mungkin kecil di mata manusia, tapi besar di mata Allah Swt., karena kita tidak tahu barangkali amalan yang dilakukan itu dalam keridhaan-Nya.

Data karya:

Dibuat di Makassar tanggal, 30 Agustus 2018/ 18 Zulhijjah 1439 H. Ukuran: 21 x 29,7 cm. Media: Tinta Cina di atas kertas. Koleksi: Pribadi.

Doa untuk Orangtua

Doa kepada Ayah-Bunda

10 Zulhijjah 1439 H.

Doa Buat Kedua Orangtua, karya Abd. Aziz Ahmad, 2018

Kaligrafi di atas berupa ayat suci alqur’an Surah Al Israa’: 24. Merupakan doa khusus kepada kedua orangtua kita. Terjemahnya sebagai berikut: Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”. Doa ini diucapkan setelah selesai melaksanakan shalat.

Data karya:

Dibuat di Makassar pada tanggal 22 Agustus 2018 bertepatan dengan 10 Zulhijjah 1439 H. (Hari Raya Idul Adha 1439 H). Ukuran: 21 x 29,7 cm. Media: Tinta Cina di atas kertas. Keleksi: Pribadi.

Sipakatau

Falsafah Hidup Orang Bugis Makassar

2 Agustus 2018

Sipakatau karya Abd. Aziz Ahmad, 2018

Falsafah hidup orang-orang Bugis Makassar bahkan dapat dikatakan ini merupakan falsafah orang Sulawesi Selatan, yaitu: Sipakatau (saling memanusiakan), Sipakalebbi (saling memuliakan), dan Sipakainge (saling mengingatkan). Dimaksudkan adanya rasa empati dan simpati terhadap orang lain terutama kepada orang-orang yang kurang mampu. Dengan demikian tergugah hati untuk saling menolong antar sesama manusia Ciptaan Tuhan.

Data karya:

Dibuat di Makassar Sulsel pada tanggal, Kamis 2 Agustus 2018/ 20 Zulqaidah 1439 H. Media: Tinta Cina di atas kertas. Ukuran: 21 x 29,7 cm. Koleksi: Pribadi.